Perkara Pokir Anggota DPRD Depok Terus Bergulir
Perkara pokok pikiran (Pokir) antara anggota DPRD Depok, TR bersama seorang pengusaha, PA terus berjalan. Pihak Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) dihadirkan ke Badan Kehormatan Dewan (BKD) Depok untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Ketua Fraksi PKB DPRD Depok, Siswanto membenarkan adanya rapat internal antara pihaknya dengan BKD terkait persoalan TR. Ia mengatakan bahwa BKD hanya meminta penjelasan dari fraksi dan partai berkaitan dengan ada tidaknya tindakan dari Bu TR.
"Ya, kemarin, (akhir pekan kemarin). BKD hanya meminta penjelasan dari fraksi dan partai berkaitan ada tidaknya tindakan dari persoalan Bu TR," ujar Siswanto di Kantor DPRD Depok, Senin, 13 Oktober 2025.
Menurut Siswanto, tindakan yang dilakukan oleh pihak fraksi dan partai hanya berkaitan dengan kajian permasalahan yang tengah dihadapi anggotanya, TR, dengan seorang pengusaha PA. Kesempatan itu, lanjut Siswanto, pihak BKD memberikan paparan tentang tahapan proses pemeriksaan dari awal sampai hari ini.
"BKD menjelaskan tahapan-tahapannya, dan di akhir itu, ada keputusan, ini (perkara TR) harus ada keputusan yang diambil dari BKD," jelasnya.
Siswanto menegaskan bahwa pihak BKD akan mengambil keputusan yang tuntas agar tidak dipertanyakan lagi permasalahan di BKD. "Agar tidak dipertanyakan lagi permasalahan yang ada di BKD dan benar-benar tuntas," tambahnya.
Dia mengaku jika kejadian yang mendera fraksi PKB di luar ekspektasi pihaknya. "Bukan kecolongan tapi hanya di luar ekspektasi saja karena masih ada yang melakukan di luar prosedur dan tidak masuk akal," ujar Siswanto.
Anggota dewan daerah pemilihan (Dapil) Sawangan, Bojongsari, Cipayung ini juga mengatakan bahwa mengelola dan memberikan anggaran proyek aspirasi tidak ada dalam nomentelatur kerja dewan. Tupoksinya pun tidak ada.
"Agak kaget memang, ketika persoalan ini muncul dan sempat memanggil TR untuk menyelesaikan permasahan kecil secara cepat meski sampai sekarang masih belum kelar karena BKD masih memproses itu," jelasnya.
Kaitan dewan main proyek, Siswanto menegaskan jika selama ini memang tidak ada yang bermain proyek terlebih dirinya yang baru menjabat sebagai anggota dewan periode lima tahun mendatang.
Dia berujar, jika tidak ada satu pun proyek yang bisa kita mainkan pihaknya. Lantaran kerja-kerja di fraksi semuanya ditujukan untuk kemaslahatan masyarakat Depok.
Lantaran itu, PKB akan evaluasi pasca kejadian TR usai permasalahan di tingkat BKD selesai. "Kita tunggu sidang dari BKD kalau memang diputuskan TR bersalah melanggar kode etik," ujarnya.
"Akan evaluasi kerja dari seluruh anggota fraksi. Tidak hanya Bu TR. Agar anggota dewan di Fraksi bisa jalankan tugas dan fungsi sesuai aturan dan sesuai harapan masyarakat," tutup Siswanto.
Rapat Internal BKD dengan Fraksi PKB
Terpisah, Wakil Ketua BKD Depok, Turiman membenarkan adanya rapat internal antara pihaknya dengan Fraksi PKB menyoal perkara TR.
"Iya, tapi bukan pemanggilan. Tapi rapat internal sekaligus koordinasi dengan ketua fraksi," ujarnya singkat.