Tanda Akhir Zaman? Ikan Oarfish Mendarat di Pantai

KABAR WONOSOBO - Ikan ini berakhir atau seekor Oarfish dengan panjang satu meter yang biasanya diartikan sebagai tanda datangnya malapetaka dan sangat jarang ditemui, muncul di tepi pantai barat daya Tasmania yang terpencil.

Oarfish merupakan salah satu jenis ikan yang paling panjang di samudera dan bisa mencapai panjang sampai delapan meter serta bertahan hidup dalam kedalaman hingga 500 meter di perairan lepas.

Ikan hiu yang baru-baru ini ditemukan tewas dan terdampar oleh seorang bernama Sybil Robertson di Pantai Ocean mendekati Strahan, pada hari Senin tanggal 2 Juni 2025.

Neville Barrett, seorang profesor asosiasi dalam bidang ekologi laut dari Universitas Tasmania, mengatakan bahwa kejadian tersebut sangat jarang terjadi.

Menurut sumber tersebut, ikan Oarfish merupakan jenis "epipelagik" yang biasa ditemukan di perairan terbuka laut dengan kedalaman antara 150 sampai 500 meter. Di tingkat ketinggian ini, mereka sangat jarang terlihat atau tertangkap.

Umumnya memiliki ukuran sangat besar dan bobotnya dapat melebihi 400 kilogram. Dia mendeskripsikan mereka sebagai ikan pemalasan dengan otot minimal yang kebanyakan hanya mengapung, biasanya dalam posisi vertical di air, sambil menelan beragam jenis plankton.

Oarfish digambarkan sebagai ikan pengirim peringatan berkat reputasi mistiknya sebagai penanda potensi bencana alam atau guncangan tanah. Sebelum insiden tsunami tahun 2011, hingga 20 ekor ikan oarfish telah terdampar di pantai-pantai Jepang dalam jeda waktu beberapa bulan tersebut.

Di bulan Agustus 2024, Ben Frable yang merupakan spesialis ikan dari Scripps Institution of Oceanography, menyatakan bahwa kenaikan oarfish ke permukaan mungkin disebabkan oleh perubahan pada situasi lautan.

Frable mengatakan bahwa para ilmuwan merujuk pada fenomena besar seperti siklus El Niño dan La Nina untuk memaparkan kenaikannya frekuensi kemunculan ini, walaupun sepertinya keadaan itu belum tentu bisa ditentukan setiap saat, dan berbagai faktor lain juga bisa membuat ikan-ikan tersebut terdampar. ***

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form