
Factorytech.my.id– Memetik dedaunan kemangi pada waktunya serta menggunakan metode yang sesuai dapat mendukung ketersediaan hasil panen yang berkelanjutan sambil mempertahankan cita rasanya yang optimal untuk setiap helai daunnya.
Kemangi merupakan tumbuhan herbal bertangkai daun hijau yang dimanfaatkan sebagai penyedap aroma pada aneka masakan.
Metode penampenan kemangi yang tepat mendukung regenerasi daun dengan terus-menerus dan menghindari rasa pahit karena bunga tumbuh lebih awal.
Berikut adalah 7 metode yang tepat untuk memetik daun kemangi sehingga tanamannya terus subur serta dedaunan tak mudah menjadi pahit seperti dikutip dari situs Thespruce pada hari Senin (2/6).
1. Momen Ideal untuk Memanen
Mulai panen ketika tinggi tanaman mencapai 15 hingga 20 cm dan telah tumbuh empat set daun. Suhu optimal untuk pertumbuhan daun berada di atas 26°C, menjadikannya momen ideal untuk memetik.
Harvesting should be done best early morning when the leaves are still fresh. Before the plant flowers, the leaves have the strongest and most aromatic taste.
2. Bagian Daun di atas Lebih Direkomendasikan
Petiklah daun yang berada di bagian atas tumbuhan daripada pada bagian bawah supaya penampilannya tetap rapat dan indah. Pastikan Anda memetiknya tepat di titik tempat daun menyatu dengan tangkai untuk melindungi bentuk keseluruhan tumbuhan.
Hindari penarikan yang terlalu banyak sekaligus agar tetap menjaga keseimbangan pertumbuhannya. Pemanenan secara berkala akan mendorong cabang-cabang baru tumbuh.
3. Pemangkasan Batang Efektif
Bagi kebutuhan masak dengan porsi banyak, cukup cabut bagian ujungnya. Pakai pisau yang tajam, dan pastikan untuk meninggalkan kira-kira 0,5 cm dari titik tempat daun bertemu tangkainya.
Hindari pemotongan melebihi satu tiga tinggi tanaman untuk mencegah stres. Buang tunas bungan sedini mungkin supaya tenaga tanaman masih tertuju pada perkembangan daun.
4. Simpanan Singkat Secara Alamiah
Simpan tangkai kemangi di dalam air pada suhu kamar dan menjaganya agar terhindar dari sinar matahari secara langsung. Metode ini akan mempertahankan kesegaran dedaunan selama hingga 5 hari tanpa perlu disimpan di lemari es.
Jauhi penyimpanan basil di kulkas sebab temperatur dingin dapat merubah warna daun menjadi hitam. Simpanlah dengan cara ini setelah memetiknya secara rutin.
5. Penyimpanan Kreatif Jangka Panjang
Iris halus daun kemangi dan aduk bersama minyak zaitun, setelah itu tuangkan ke dalam bentuk cetakan es. Pakai ketika masak agar memberikan sentuhan kesejukan pada hidangan tersebut.
Pilihan lainnya ialah menjemur dedaunan secara natural dan menampatkannya di dalam wadah yang tersegel dengan erat. Cara penyimpanan ini mendukung pemanfaatan kemangi sepanjang tahun, bahkan saat tidak sedang masa tanam.
6. Perawatan Setelah Panen
Setelah proses pemanenan, aplikasikan pemupukan yang teratur tiap bulannya guna memfasilitasi perkembangan segar. Pastikan bahwa tanah senantiasa basah namun dengan sirkulasi air yang efisien.
Penerangan intensif selama 6 sampai 8 jam setiap harinya memperkuat pertumbuhan tanaman. Melalui pemeliharaan yang tepat, kemangi bisa dipetik berkali-kali sepanjang masa panas.
7. Hentikan Pemupukan untuk Hasil Terbaik
Kemangi memproduksi jumlah daun yang lebih rendah ketika berbunga terlalu cepat. Segerakan mencabut tunas bunganya begitu tumbuh supaya daya tahannya masih difokuskan pada pertumbuhan daun.
Daun yang mekar menghasilkan rasa yang pahit dan tidak enak. Mengontrol proses bungan memastikan kualitas rasanya tetap baik.
Memetik dedaunan kemangi menggunakan metode dan jadwal yang tepat dapat mendukung pemeliharaan cita rasa, struktur tumbuhan, serta meningkatkan durasi periode berproduksi sepanjang musim.