
Factorytech.my.id.CO.ID, JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menyelenggarakan sebuah pembersihan bersama di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta, pada hari Minggu, tanggal 1 Juni 2026. Acara yang menampilkan partisipasi lebih dari 6.000 pegawai ini terjadi setelah perayaan ulang tahun ke-26 PNM yang digelar di area lapangan GOR tersebut.
PNM memulai program ramah lingkungan dengan mendorong seluruh anggota komunitasnya untuk giat mengumpulkan sampah plastik maupun non-plastik dari sekitar tempat acara. Setelah terkumpul, sampah tersebut akan dicatat bobotnya lalu ditukarkan menjadi kopi oleh PNM sebagai tanda penghargaan atas usaha mereka dalam merawat keindahan alam sekitar.
Dengan semangat mengusung hastag #PNMuntukUMKM dan #PNMPemberdayaanUMKM Dalam tindakan kali ini, jumlah total sampah yang sukses dikumpulkan mencapai 247,8 kilogram, termasuk beragam jenis sampah plastik maupun non-plastik. Sampah-sampah tersebut selanjutnya dialihkan kepada bank sampah guna diproses serta digunakan kembali dengan cara yang lestari.
Sekretaris Perusahaan PNM L Dodot Patria Ary menyampaikan kegiatan ini merupakan simbol semangat gotong-royong dan kepedulian lingkungan yang selalu dijunjung tinggi PNM. "Kami ingin memastikan setiap kegiatan yang dilakukan PNM tidak hanya berdampak positif bagi internal perusahaan, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi lingkungan sekitar," kata Dodot, dalam siaran persnya.
Menurut Dodot, semangat gotong royong yang dipamerkan oleh masyarakat PNM menggambarkan nilai-nilai korporasi yang didasari kelangsungan usaha. Tindakan membersihkan sampah ini, tambahnya, turut sesuai dengan janji PNM untuk mensupport penerapan aspek-aspek tersebut. environmental, social, and governance (Etika, Sosial, dan Governance) dalam tiap aktivitas bisnis perusahaan.
Dodot berharap kegiatan bersih-bersih pasca kegiatan ini jadi inspirasi bagi berbagai pihak untuk terus menjaga kelestarian lingkungan, di mana pun berada. "Dengan semangat ulang tahun ke-26, PNM terus memperkuat peran sebagai perusahaan yang bukan hanya fokus pada pemberdayaan ekonomi, tapi juga peduli terhadap dampak sosial dan lingkungan secara berkelanjutan," ujar Dodot.