
Penjelasan Terkait Motif Pembunuhan Dina Oktaviani
Beberapa informasi mengenai kasus pembunuhan Dina Oktaviani, seorang pegawai minimarket Alfamart, telah menyebar luas di media sosial. Salah satu hal yang menjadi perhatian adalah alasan Heryanto, pelaku, membujuk Dina untuk datang ke rumahnya. Ternyata, bukan karena kunci brankas Alfamart seperti yang sempat diperbincangkan, melainkan karena permintaan uang sebesar Rp 1,5 juta.
Alasan Dina Datang ke Rumah Heryanto
Dari pengakuan keluarga Dina, Yayah, ia menyebut bahwa Heryanto tidak benar-benar meminta Dina untuk mencari orang pintar. Menurut Yayah, Dina hanya sedang dalam keadaan galau setelah putus dengan pacarnya, Ahmad. Namun, Heryanto justru memanfaatkan situasi tersebut untuk meminta uang.
"Kalau habis putus, iya. Tapi kalau sampai minta dicarikan orang pintar, itu bohong," kata Yayah. Ia juga menyampaikan bahwa Dina sudah bersedia memberi uang tersebut, namun Heryanto memaksa agar uang itu dikirim langsung ke rumahnya.
Versi Heryanto
Sementara itu, Heryanto menjelaskan bahwa pertemuan mereka terjadi di sebuah minimarket dekat Rumah Sakit Amira Purwakarta. Ia mengatakan bahwa Dina meminta bantuan untuk mencari orang pintar agar bisa melupakan mantan pacarnya. "Kalau enggak pun pengen diobatin supaya saya lupa. Gak ada rasa," katanya.
Setelah dari minimarket, Heryanto mengajak Dina ke rumahnya. Di sana, ia mengaku meminjam uang sebesar Rp 1,5 juta karena kondisi keuangannya yang sedang sulit. "Dia sempat transfer ke saya," ujarnya.
Namun, setelah menerima uang tersebut, Heryanto memiliki niat jahat. Ia mengaku tergiur oleh barang-barang mewah yang dipakai Dina, seperti perhiasan, motor, dan ponsel.
Tindakan Heryanto
Heryanto menjual beberapa barang milik Dina, termasuk kalung dan cincin, seharga Rp 4 juta. Motor dan dua ponsel yang dimiliki korban dititipkan kepada temannya, Otoy.
Pembunuhan terhadap Dina dilakukan dengan cara dicekik. Bahkan, Heryanto menyetubuhi jasad korban. "Saya cekik dari depan," katanya.
Kasat Reskrim Polres Purwakarta, AKP Uyun Saepul Uyun, menyampaikan bahwa Heryanto berniat menghilangkan jejak dengan membakar sejumlah barang milik korban. Hasil pemeriksaan awal menyebutkan bahwa Dina meninggal dunia akibat dicekik.
Tanggapan Alfamart
Manajemen Alfamart memberikan pernyataan resmi terkait kasus ini. Mereka menyatakan mengecam tindakan keji yang dilakukan oleh pelaku, yang merupakan rekan kerja korban. Manajemen juga menyatakan dukungan penuh terhadap proses penyelidikan agar kasus ini dapat diungkap secara tuntas dan pelaku mendapatkan hukuman yang seadil-adilnya.