Surat Terbuka Jay Idzes: Tetap Bersatu Meski Timnas Gagal ke Piala Dunia


Perasaan Kapten Timnas Indonesia Pasca Kegagalan Mencapai Piala Dunia 2026

Jay Idzes, kapten Tim Nasional (Timnas) Indonesia, telah berbicara secara terbuka tentang perasaannya setelah kegagalan timnya dalam memenuhi target untuk tampil di Piala Dunia 2026. Dalam sebuah surat terbuka yang diposting di akun media sosial pribadinya, ia mengungkapkan kekecewaan dan kesedihan yang dirasakan, tetapi juga menekankan pentingnya persatuan dan dukungan dari semua pihak.

Kekecewaan yang Terasa Jelas

Kegagalan Timnas Indonesia untuk melangkah lebih jauh di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 terjadi setelah kalah 0-1 dari Irak di Jeddah pada Minggu (12/10) dini hari WIB. Sebagai kapten, Jay Idzes merasa sangat sedih dengan hasil ini. Ia menyampaikan perasaannya melalui pesan yang cukup emosional di akun Instagram miliknya.

"Masih sulit untuk saya ungkapkan dengan kata-kata. Impian kami untuk tampil di panggung terbesar dunia telah berakhir," tulis Jay Idzes dalam surat terbuka tersebut.

Ia juga menambahkan bahwa perasaan kehilangan ini tidak mudah dijelaskan. "Sulit rasanya ketika kita telah bekerja begitu keras selama ini dan kemudian gagal."

Mengambil Pelajaran dari Kegagalan

Meski sedih, Jay Idzes menyadari bahwa kegagalan ini mungkin adalah bagian dari rencana Tuhan. Ia memilih untuk menjadikan pengalaman ini sebagai pelajaran untuk masa depan.

"Tapi mungkin ini belum waktunya bagi kami, mungkin Tuhan memiliki jalan yang berbeda bagi kami. Mungkin kami butuh pengalaman ini untuk belajar dan berkembang," ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa meskipun kalah, perjalanan ini bukanlah kekalahan. "Seluruh perjalanan ini sejauh ini tidak terasa seperti sebuah kekalahan."

Ikatan yang Kuat dengan Timnas Indonesia

Sejak resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada Desember 2023, Jay Idzes merasa memiliki ikatan mendalam dengan Timnas Indonesia. Ia sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari skuad Garuda.

"Saya bisa merasakan adanya ikatan khusus antara para pemain dan pendukung. Ada ikatan tak terucapkan yang kami miliki, dan saya bersyukur menjadi bagian darinya," katanya.

Ia juga menyatakan bahwa dengan dukungan yang diberikan oleh pendukung dan rekan-rekan satu tim, mereka dapat mencapai banyak hal bersama.

Janji untuk Bangkit Kembali

Jay Idzes menegaskan bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk bangkit. Ia berjanji bahwa Timnas Indonesia akan kembali lebih kuat ke depan.

"Sekaranglah saatnya untuk membangun kembali dan kembali lebih kuat dari sebelumnya," ujarnya.

Ia juga berkomitmen untuk terus mengangkat nama Indonesia di pentas sepak bola dunia. "Tujuan kami adalah mencapai hal-hal hebat bersama, tetapi yang lebih penting, tujuan kami adalah untuk mengangkat nama sepak bola Indonesia di peta dunia."

Rasa Terima Kasih kepada Semua Pihak

Jay Idzes menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu Timnas Indonesia. Termasuk suporter dan pendukung skuad Garuda.

"Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang telah membantu tim, dari balik layar hingga di lapangan. Saya ingin berterima kasih kepada rekan-rekan satu tim saya yang selalu memberikan segalanya untuk saudara, keluarga, dan negara mereka," ujarnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para penggemar yang selalu mendukung tim melalui semua suka dan duka. "Tanpa Anda semua, kami tidak akan berada di posisi ini."

Pesan untuk Penggemar

Terakhir, mantan pemain Venezia ini meminta penggemar untuk tetap kuat dan mendukung Timnas Indonesia. Ia tidak ingin ada pihak yang menjadi kambing hitam atau saling menyerang.

"Saya meminta kalian semua untuk menghormati dan mendukung semua pemain dan staf. Kita selalu bersatu, apa pun yang terjadi. Ini bukan akhir bagi kita, ini baru permulaan. Kita Garuda," tutupnya sembari menambahkan emoji hati.

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form