Factorytech.my.id - Ponsel lipat kian digemari pada tahun 2025, sementara para pembuat perangkat bersaing ketat untuk menyuguhkan kreasi terunggul mereka.
Xiaomi mengukir posisi sebagai salah satu aktor utama dengan meluncurkan Xiaomi Mix Flip 2. Tetapi, adakah kekuatan yang menjadikan Mix Flip 2 kompetitif di hadapan rival-rival berpengaruhnya?
Pada artikel kali ini, kami akan membahas dengan rinci perbedaan harga antara Xiaomi Mix Flip 2 dan kompetitornya untuk memudahkan Anda dalam membuat keputusan pembelian yang tepat.
Xiaomi Mix Flip 2: Perangkat Lipat Premium dengan Harga Menggoda
Xiaomi Mix Fold 2 diluncurkan dengan tampilan mewah serta spek kelas atas. Perangkat ini mengadopsi panel AMOLED LTPO berukuran 6,85 inci yang memiliki resolusi tinggi dan kecepatan refresh mencapai 120Hz.
Tersembunyi di belakang kompartemen mesinnya terdapat chipset Snapdragon 8 Elite yang memberikan daya pacu luar biasa untuk kegiatan multitask dan bermain game.
Di bidang kameranya, Mix Flip 2 menyertakan dua lensa utama di bagian belakang dengan resolusi 50MP untuk setiap lensa tersebut, serta sebuah kamera depan beresolusi 32MP.
Tidak tertinggal, baterainya yang memiliki kapasitas 5.100 mAh serta didukung oleh teknologi pengisian cepat 67W memastikan daya tahannya sepanjang hari.
Berapakah harganya? Ketika kita membandingkan harga dari Xiaomi Mix Flip 2 dengan kompetitornya, terlihat bahwa Xiaomi Mix Flip 2 memiliki kelebihan dalam hal penawaran nilai.
Estimasi harganya berkisar antaraRp15 juta di pasaran Indonesia, yang membuatnya menjadi pilihan lebih murah daripada kebanyakan kompetitor sebanding.
Samsung Galaxy Z Flip 7: Lawan Sengit dengan Harga yang Naik
Samsung sebagai sang raja lama dari ponsel lipat tidak tinggal diam.
Galaksi Z Flip 7 tiba dengan layar utama yang mirip, tetapi dilengkapi dengan layar depan yang lebih lebar serta fitur multi-tugas yang canggih.
Dalam hal kinerja, Samsung menginstal prosesor paling baru mereka bersama dengan sistem pendingin yang lebih canggih dan hemat energi.
Namun, harga produk ini lebih mahal, yaitu sekitar Rp20 juta.
Bila diperiksa berdasarkan harganya, komparasi antara Xiaomi MIX Fold 2 dengan pesaingnya menggambarkannya sebagai opsi yang lebih ekonomis.
Motorola Razr 50 Ultra: Desain Mewah, Tarif Kelas Atas
Motorola muncul lagi di perhatian publik melalui Razr 50 Ultra, smartphone yang dapat dilipat dengan panel seluas 6,9 inci serta desain yang modis.
Kamera belakang beresolusi 50MP serta prosesor Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 menjadikan Razr 50 Ultra memiliki kemampuan yang luar biasa. Akan tetapi, harganya pun tergolong mahal dengan angka sekitar Rp18 juta.
Dari segi perbandingan harga antara Xiaomi Mix Fold 2 dan kompetitornya, Razr 50 Ultra lebih sesuai untuk konsumen yang mengutamakan estetika dan tampilan, tetapi bukan pilihan ideal bagi mereka yang mencari solusi hemat biaya.
Oppo Find N2 Flip: Opsi Ringan dalam Kategori Menengah Premium
Oppo menghadirkan pilihan melalui Find N2 Flip yang dilengkapi dengan layar utama berukuran 6,8 inci serta layar depan mini.
Kinerjanya diperkuat oleh chipset MediaTek Dimensity 9000+ serta kamera primer beresolusi 50MP. Dijual dengan harga sekitar Rp15 juta, yang juga setara dengan harga dari Mix Flip 2.
Meskipun begitu, apabila kita mempertimbangkan kemampuan chipset serta kualitas tampilan, rasio harga dari Xiaomi Mix Flip 2 dibandingkan dengan kompetitornya menunjukkan bahwa Mix Flip 2 lebih superior secara umum ketika berada diharga yang sama.
Mana yang Layak Dibeli?
Setelah membandingkan harga Xiaomi Mix Flip 2 dengan kompetitornya, terlihat bahwa model ini adalah opsi yang paling masuk akal berdasarkan nilai harga dan speknya.
Di banderol seharga sekitar Rp15 juta, telepon genggam ini menghadirkan kemampuan tingkat atas, lensa utama berkualitas, serta tampilan modern yang dapat bertanding dengan perangkat yang harganya jauh lebih tinggi.
Tetapi, apabila Anda seorang penggemar tampilan dari Samsung atau desain khas Motorola, Z Flip 7 ataupun Razr 50 Ultra masih patut untuk dipertimbangkan—tentu saja dengan syarat Anda bersedia mengeluarkan biaya yang lebih tinggi. ***