Varian Baru Covid-19 Datang, Kenali Gejala Barunya

Kasus penularan varian baru SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19 , telah ditemukan di beberapa bagian wilayah Amerika Serikat dan sejumlah negara lain. Varian yang disebut NB.1.8.1 ini menyebar di 22 negara, termasuk Cina, per 28 Mei, menurut data Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.

WHO menempatkan NB.1.8.1, yang merupakan bagian dari cabang keturunan Omicron JN.1, dalam kategori 'varian yang perlu diawasi'.

Menurut siaran publikasi kesehatan Health Pada hari Jumat (30/5), pakar-pakar menyepakati bahwa tanda-tanda dari infeksi NB.1.8.1 mirip dengan gejolak akibat virus corona jenis lainnya.

"Semua variasi tersebut tidak memiliki ciri unik tertentu, selain dari fakta bahwa variasi virus corona sebelumnya lebih berpotensi menyebabkan penerimaan rawat inap di rumah sakit," ungkap professor infeksius dan kebijakan kesehatan dari Pusat Medis Universitas Vanderbilt Amerika Serikat, William Schaffner.

Kebanyakan orang dengan infeksi NB.1.8.1 mengalami gejala seperti demam atau menggigil, batuk, sakit tenggorokan, kelelahan, kesulitan bernafas, dan diare.

Ahli menyatakan bahwa imunitas yang dihasilkan oleh vaksin atau penyakit COVID-19 sebelumnya harus dapat melindungi dari serangan varian BA.1.8.1.

Walaupun efeknya tidak membuat para pakar khawatir, sebagian besar setuju bahwa langkah-langkah preventif masih perlu dilakukan agar terhindar dari penyebaran virus NB.1.8.1.

Warga senior, mereka yang memiliki daya tahan tubuh rendah, serta individu dengan kondisi medis tertentu disarankan untuk mengikuti protokol preventif.

"Covid-19 belum lenyap, penyakit ini tetap merenggut sekitar 300 nyawa tiap pekannya di seluruh negara. Oleh karena itu, wabah ini masih menjadi ancaman infeksi signifikan, terlebih bagi mereka yang termasuk dalam kelompok beresiko tinggi," jelas Schaffner.

Amy Edwards, seorang dokter ahli dalam bidang penyakit menular dari Fakultas Kedokteran Universitas Case Western Reserve, mengusulkan beberapa tindakan mudah yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko tertular variasi baru virus penyebab Covid-19.

"Rajin cuci tangan, pakai masker, dan tinggal di rumah apabila badan tidak sehat. Gunakan etiket batuk dan kebersihan dengan tepat," ujarnya.

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form