Terungkap Alasannya: Orochimaru Tak Mengejar Mata Sharingan Kakashi, Walaupun Kecanduan pada Klan Uchiha, Beginilah alasannya...

PIKIRAN RAKYAT BMR - Di alam semesta Naruto, Orochimaru terkenal sebagai ikon ambisi serta hasratnya pada kekuatan yang tak pernah pudar.

Orochimaru bersedia mengorbankan apa pun untuk memperoleh pengetahuan terlarang serta tubuh yang memberikan padanya ketidakmatian.

Salah satu daya tarik utama Orochimaru terhadap Sharingan, yaitu dojutsu ikonik dari keluarga Uchiha.

Akan tetapi, satu pertanyaan menawan timbul di antara para fans: mengapa Orochimaru tidak menyekap Kakashi Hatake yang juga mempunyai Sharingan?

Bukan berarti jawapannya adalah bahwa Kakashi lebih lemah dibanding Itachi.

Di dunia Naruto, Orochimaru tak cuma berfokus pada daya tarik belaka, tetapi juga sangat tertarik pada struktur genetika asli serta warisan penerus yang sesungguhnya.

Kakashi benar-benar memiliki Sharingan, tetapi dia bukanlah anggota dari keluarga Uchiha.

Mata Sharingan miliknya hanyalah produk "pewarisan" dari kawannya, Obito Uchiha.

Kakashi, karena bukan keturunan asli, tak dapat mematikan Sharingan-nya, yang mengakibatkannya kehilangan chakra secara berkelanjutan.

Kakashi: Pemilik Sharingan Pinjaman

Walau Kakashi dikenal dengan sebutan "Kakashi sang Peniru" berkat kebolehannya menggandakan ribuan teknik lewat Sharingan miliknya, ketidaksempurnaannya sebagai non-Uchiha bikin Orochimaru enggan memperhatikan dia.

Kakashi kehilangan energi chakra dengan sangat cepat tiap kali dia menggunakan Sharingan, khususnya ketika mengaktifkan Kamui, yang merupakan salah satu juru ukur teknik temporal-ruang paling ampuh.

Untuk Orochimaru, Sharingan yang dimiliki Kakashi menjadi kurang efektif dan justru membawa risiko besar bagi tubuh sebagai objek uji coba.

Sebaliknya, Itachi Uchiha terlihat sebagai figur ideal di mata Orochimaru.

Di dalam novel Itachi Shinden, Orochimaru justru mengatakan bahwa mata Itachi begitu mempesona hingga tampak tidak sesuai dengan dunia ini.

Di usia delapan tahun, Itachi berhasil mengaktifkan Sharingan. Pada umur 13 tahun, dia sudah menjabat sebagai ketua Anbu. Selain warisan kekuatan keluarga Uchiha, ia juga mendapatkan bakat istimewanya.

Itachi: Mahakarya Uchiha

Sharingan yang dimiliki Itachi bukan hanya semata-mata senjata untuk berkelahi.

Dia mengendalikan Tsukuyomi, jurus ilusi paling dahsyat yang dapat menimpakan torturasi pada pemikiran korbannya hingga 3 hari hanya dalam hitungan detik.

Matanya kiranya Amaterasu, sumber api kekal berwarna hitam pekat yang melenyapkan semua hal menjadi debu.

Kedua keahlian tersebut hanya dikuasai oleh orang-orang yang telah mengaktifkan Mangekyou Sharingan, evolusi tinggi dari dojutsu keluarga Uchiha.

Orochimaru menyadari bahwa kekuatan sesungguhnya dari Sharingan bukan hanya berada di matanya, melainkan juga dalam tubuh dan darah pemakainya.

Oleh karena itu, dia mengejar bukan hanya matanya milik Itachi, tapi seluruh tubuhnya: sumber chakra alaminya, potensi genetika, serta pewarisannya berupa dojutsu berkualitas superior.

Nasib buruk menimpa Orochimaru karena Itachi sangatlah kuat. Saat bertemu dengannya dalam organisasi Akatsuki, Orochimaru justru mengalami kekalahan yang memalukan sehingga ia harus meninggalkan grup itu.

Sasuke: Escaping from Itachi's Failure

Setelah tidak berhasil meraih tubuh Itachi, Orochimaru beralih menargetkan adik Itsuchi, yaitu Sasuke Uchiha.

Sasuke merupakan satu-satunya pewaris warisan keluarga Uchiha dengan kekuatan yang setara.

Dia mewarisi keturunan, kekuatan, serta kebencian yang menjadi sumber dorongan evolusi dojutsu Uchiha.

Untuk Orochimaru, Sasuke merupakan sumber daya genetika jangka panjang yang lebih berpotensi dibandingkan dengan hanya memiliki mata Sharigan milik Kakashi. ***

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form