
Factorytech.my.id– Alih-alih membuangnya, kulit jeruk sebenarnya memiliki berbagai khasiat tersembunyi yang dapat memberikan manfaat pada kebun Anda. Mengandalkan nutrisi serta minyak essensial secara alamiah, kulit jeruk mampu mendongkrak kesuburan tanah, menekan populasi serangga pengganggu, bahkan meredakan baunya tidak enak di area taman.
Memakai kulit jeruk dari kebun bisa menjadi cara efektif untuk mengubah limbah buah tersebut jadi pupuk alami, insektisida nabati, atau bahannya pembersihan yang ramah lingkaran hijau demi mendongkrak kesuburan tumbuhan Anda.
Menurut Anna Ohler, sang founder dari Bright Lane Gardens, kulit jeruk kaya akan nitrogen serta kalium yang diperlukan oleh tumbuhan dalam proses pertumbuhannya. Justine Reichman dari NextGen Purpose pun menambahkan bahwa minyak jeruk sangat berguna sebagai solusi organik alami untuk mencegah hama serangga.
Dengan mengetahui bagaimana memanfaatkan kulit jeruk, Anda bisa mengolah sampah masak dengan bijaksana sambil merawat taman agar selalu segar, terbebas dari serangga, serta menjadi lebih subur tanpa perlu menggunakan zat-zat kimia yang membahayakan.
Berikut lima metode pintar memanfaatkan kulit jeruk di taman rumah guna membantu pertumbuhan tanaman serta mencegah serangan hama seperti yang dikutip dari situs The Spruce pada hari Senin (2/6).
1. Sebagai Pupuk Kompos yang Alamiah
Kulit jeruk kaya akan nitrogen dan kalium yang penting untuk kesuburan tanah. Cincang halus sebelum dimasukkan ke tumpukan kompos agar lebih cepat terurai.
Jauhkan dari pengaplikasian pada sistem vermicomposting sebab kadar asamnya dapat mengancam kehidupan cacing. Aduk secara merata bersama bahan-bahan berwarna hijau dan cokelat lainnya guna mempertahankan proporsi gizi yang baik.
2. Pengusir Serangga Alami
Minyak essensial yang ada pada kulit jeruk, terutama senyawa bernama limonen, dapat mengganggu sistem saraf hewan penggerek tumbuhan. Sebarkanlah kulit jeruk kering di area sekeliling tanaman Anda untuk menyingkirkan semut, kutu daun, serta nyamuk.
Aroma jeruk yang kental mencegah serangga mendekati dengan tidak menggunakan insektisida buatan. Lakukan pergantian kulit ini secara teratur untuk menjaga daya rusaknya tetap maksimal.
3. Disinfectant Alami Untuk Perlengkapan Taman
Kulit jeruk kaya akan flavonoid dan asam sitrat yang memiliki sifat antibakterial. Oleskan kulit tersebut pada peralatan bertaninya secara langsung guna membasmi jamur serta bakteri.
Dapat dicelupkan ke dalam cuka selama satu minggu guna menghasilkan larutan pembersih organik. Ini aman dipakai untuk nampan penyetek, sarung tangan karet, atau kaleng penyiraman tanaman.
4. Meminimalisir Bau Tidak Sedap di Kebun
Jeruk segar dapat menyerap aroma dari tumpukan pupuk kandang ataupun sisa-sisa organik. Sebarkan kulit jeruk tersebut di area-area yang memiliki bau tidak sedap atau letakkan dalam karung katun.
Penggeruk kulit akan melepaskan lebih banyak minyak, meningkatkan kesegarannya. Gantilah secara berkala setiap beberapa hari untuk menjaga keterefektivan dalam menyerap baunya.
5. Penolak Kucing di Taman
Bau jeruk yang kuat tidak disenangi oleh kucing. Taburkan kulit jeruk di sekeliling tanaman atau daerah yang biasa digunakan sebagai toilet alami mereka.
Dampaknya tidak selalu seragam, namun cukup berhasil dalam mengecilkan jumlah kemunculan kucing liar. Agar mendapatkan hasil terbaik, campurkan dengan pembatas fisik layaknya pagar rendahan.
Memakai kulit jeruk di taman rumah merupakan cara bijaksana yang ekonomis, organik, serta ramah lingkungan. Coba dulu dalam skala kecil, lalu temukan langsung khasiatnya bagi tanamanmu mulai dari peningkatan kesuburan tanah sampai perlindungan terhadap serangga pengganggu.
(*)